Assalamualaikum wr.wb


            Disini saya akan menceritakan pengalaman hidup saya dari saya kecil sampai saya dewasa sekarang.
            Nama saya yupita, biasanya teman-teman saya memanggil saya pita. Saya lahir di Desa Pusuk pada tanggal 04 Januari 2000, yang bertempat di kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka belitung. Sekarang usia saya sudah memasuki usia 20 tahun. Dalam keluarga saya, Saya adalah anak ke-empat dari empat saudara, saudara saya semuannya perempuan. Dua saudara saya sudah menikah sedangkan satunnya lagi ia masih kuliah. Tetapi saya dan saudara sya yang masih melanjutkan pendidika kuliahnya, kami berbeda tempat tinggal. Karena dia diangkat oleh adik dari bapak saya. Sekarang saya sedang melanjutkan pendidikan di Muhammadiyah Bangka Belitung, saya mengambil jurusan pendidikan Matematika.
            Bapak saya yang bernama Sapardi, dia lahir di Pusuk. Dia bekerja sebagai seorang petani dan juga nelayan. Dia adalah sosok seorang bapak yang pekerja keras, saya sangat bangga mempunyai bapak seperti dia, walaupun kami pada saat dirumah jarang sekali berbicara. Pada saat saya memiliki masalah saya selalu ingat bapak  pada saat saya ingat dia serasa masalah yang saya hadapi berasa tak ada masalah. Dan ibu saya bernama Sumaina, dia lahir di Tempilang. Dia adalah ibu paling istimewa dihidup saya. Dia telah mengajarkan saya tentang hidup. Terkadang saya suka sedih melihat mereka orang yang saya sayang banting tulang demi untuk menyekolahkan saya, agar saya menjadi anak yang berguna. Harapan saya bisa membahagiakan mereka yang telah bersusah payah membesarkan dan mendidik sya menjadi orang yang berguna.
            Agama saya adalah islam begitu juga dengan orang tua dan saudara saya. Tinggi badan saya sekitar 152 cm dan berat badan saya hanya 42 kg, saya termasuk orang yang kurus. Warna kesukaan saya adalah biru dan merah. Tempat kesukaan saya adalah pantai, karena pantai memiliki pemandangan yang sangat indah sehingga segala beban pikiran berat yang disakan bisa membuat hati menjadi senang dan tenang.
            Menurut saya keluarga adalah segalannya, karena mereka yang selalu memberikan semangat dan selalu mendukung saya dengan hal positif. Saya sangat bersyukur dengan apa yang Tuhan berikan di dalam kehidupan saya, walaupun serkadang saya masih saja mengeluh. Tuhan telah menghadirkan orang-orang yang baik di dalam hidup sya. Hal yang selalu saya lakukan adalah bisa membahagiakan orang tua saya dengan membuat mereka bangga dan bisa menjadi orang yang berguna untuk orang lain.
            Sewaktu kecil hal yang paling sering saya lakukan adalah ikut ibu saya mencari siput, kerang dan lain-lain dilautan dengan menggunakan perahu.
Ketika saya berumur 7 tahun, saya memulai pendidikan  sekolah di SD Negeri 21 kelapa, yang bertempat di desa saya tinggal yaitu desa pusuk, kemudian setelah lulus saya melanjutkan pendidikan saya di SMPN 1 kelapa, yang masih berapa ditempat saya tinggal. Selepas saya lulus SMP saya melanjutkan di SMK Negeri 1 kelapa, yang berada di desa dendang, kabupaten bangka barat.
Secara kepribadian saya orangnya cukup sederhana, saya juga tipe sesorang yang sedikit pemalu kurang percaya diri dan juga penakut. Saya termasuk orang yang tertutup, hanya sedikit terbuka kepada teman-teman dekat saja itupun hanya teman-teman yang bisa saya percaya. Dengan begitu setiap kepribadian pasti mempunyai kekurangan begitupun dengan saya, terkadang saya mudah marah. Pribadi saya, saya lebih suka menghabiskan waktu luang didalam rumah dibandingkan diluar rumah tanpa kegiatan yang jelas. Saya juga termasuk orang yang mudah menagis. Misalnya ketika saya melihat orang yang sudah tua dijalanan yang berkekurangan, saya terkadang ingin sekali membatu tetapi bagaimana carannya. Tekad saya, saya ingin sekali menjadi orang yang suskses agar kelak saya bisa membatu orang yang berkekurangan.
Saya juga mempunyai cita-cita dari saya sejak kecil, saya ingin sekali menjadi seorang guru yang propesional. Itulah alasan saya memilih kuliah di STKIP MBB ini, karena saya ingin mewujudkan cita-cita saya menjadi seorang guru. Saya ingin sekali melihat orang tua saya bangga kepada saya.
Adapun hobby saya dibidang olahraga yaitu bermain volli, saya sangat suka bermain volli, dulu waktu sayabelum kuliah saya sering latihan dengan teman-teman saya dikampung, walaupun saya mainnya tidak sehebat orang-orang, saya akan melakukan apa yang menurut saya menyenangkan diri saya.
Ketika saya SMP dan SMK kegiatan yang pernah saya ikuti adalah pramuka, karena pramuka itu mengajarkan saya menjadi hidup yang mandiri. ada juga pada saat saya SMP saya pernah mengikuti lomba menulis cerpen. Sayangnya yang diambil untuk melanjutkan kekabupaten hanyalah juara satu, pada saat itu saya cuma mendapatkan juara dua.
Pengalaman saya sewaktu SMK, saya yakin pasti semua orang tidak akan menyangka mendengarkan cerita ini. Sebenarnya jurusan yang saya ambil waktu SMK ialah Pertanian/Perkebunan. Kerjaan yang biasa yang saya lakukan disekolah yaitu pergi kelahan, dengan itu saya belajar hidup susah. Pas magang orang mah enak magang diperkantoran nah saya disawit. Tetapi saya senang saya mempunyai pengalaman bagaimana rasannya bekerja keras. Yang anehnya pada saat saya ingin kuliah jurusan yang saya ambil adalah Matematika, banyak orang yang menertawakan saya karena alasan itu, tetapi saya tidak mengambil hati. Saya berpikir saya yang menjalani bukan orang, setiap orang boleh menilai saya bagaimana mereka mau. Sebenarnya jurusan yang saya ambil pertamanya PGSD tetapi saat tes saya dapat di Matematika, awalnya saya menolah. Tetapi berkat dukungan dari keluarga, akhirnya saya ambil matematika, meskipun awalnya sangat susah dan saya juga merasa terbeban. Lama kelamaan saya sudah terbiasa dan juga teman-temannya juga sangat menyenangkan itulah membuat saya merasa terbiasa. Sekarang saya merasa senang kenal dengan teman-teman yang baru saat kuliah apalagi teman sekelas, mereka sangat baik kepada saya. Mereka adalah orang-orang yang sangat pintar dibidang matematika. Saya bersyukur karena Tuhan telah menghadirkan mereka dihidup saya. Beban berat yang saya rasakan sendiri selalu di bantu mereka tanpa saya meminta. Saya selalu menghabiskan waktu dengan bergosip ria dan curhat-curhatan bersama mereka.
Sebenarnya saya sangat suka pelajaran matematika, pada saat SD dan SMP saya sangat suka sekali menghitung, karena menghitung itu memiliki suatu tantangan bagi otak saya, agar otak saya bisa berinteraksi dengan pikiran saya. Saya senang saat ada pelajaran yang berkaitan dengan menghitung. Tetapi semua itu hancur ketika saya masuk SMK, karena guru yang mengajarinya seperti acuh tak acuh kepada anak didiknya. Waktu itu lah saya jadi kurang tertarik dengan menghitung. Walaupun tekat saya menghitung kuat, tetapi jika seorang pendidiknya juga tidak peduli kepada peserta didiknya disitulah anak didik akan tertanam rasa malas untuk belajar.
            Itulah sedikit yang baru saya ceritakan tentang hidup saya, masih banyak lagi ceritannya. Terima Kasih. Tunggu cerita selanjutnya.